Main Gim Klasik Snake di Keyboard LED

 


Unik dan kreatif adalah dua kata yang tepat untuk mengambarkan kelakuan koder yang dikenal dengan nama MythicManiac.Seperti situs slot game terpercaya  beberapa keyboard mekanikal lainnya, Corsair K70 tampil dengan lampu LED RGB (dan tombol Cherry MX) yang dapat dikostumisasi warna lampunya sesuai dengan gim yang dimainkan.


Berbekal bahasa pemrograman C#, MythicManiac mengubah keyboard Corsair-nya menjadi gim klasik Snake.Tersedia di Github yang dapat diunduh, untuk memainkan gim ini menggunakan keyboard Corsair, Anda harus mematikan software kostumisasi Corsair yang bernama CUE.

Setelah mematikan software kostumisasi, Anda dapat langsung meng-klik program .exe yang tersedia, dan gim pun sudah bisa langsung freebet slot games dimainkan.Seperti Anda pernah main gim klasik Snake yang muncul pertama kali di ponsel Nokia, gim versi keyboard ini tidak terlalu beda. lampu LED berwarna merah menandakan ular Anda, yang akan semakin panjang setiap kali memakan LED berwarna kuning.

LED warna biru akan berfungsi sebagai pembatas yang mana bisa ular Anda gunakan untuk muncul disisi keyboard lannya. Dengan ukuran keyboard yang terbatas, dapat dipastikan gim dengan keyboard ini tidak akan berlangsung lama.

BACA JUGA : 

24 Langkah Mudah Menjadi Keyboard Ninja


Seorang pegawai negeri bernama Chris Hill-Scott menyesal telah menukarkan sahamnya atas aplikasi keyboard SwiftKey dengan sebuah sepeda di 2008.

Bagaimana tidak, beberapa tahun setelah keluar dari SwiftKey, aplikasi tersebut justru dibeli oleh Microsoft dengan harga US$ 250 juta atau setara dengan Rp 3,4 triliun.

Padahal, jika saat ini pria berusia 29 tahun tersebut masih memiliki saham di SwiftKey, ia berpeluang mendapatkan bagiannya senilai US$ 25 juta atau sekitar Rp 379 miliar.

Penyesalannya itu ia ungkapkan melalui akun Twitter-nya @quis pada Rabu lalu. Pria asal Buckingshamshire, Inggris itu menyebut keputusannya delapan tahun lalu untuk melepaskan SwiftKey sebagai kesalahan terbesar yang pernah dilakukannya. Selanjutnya, Hill-Scott diketahui langsung mengunci akun Twitter tersebut.

Berdasarkan informasi yang dikutip tim dari laman The Guardian, Sabtu (6/2/2016), Chris Hill-Scott mendirikan perusahaan startup yang kini dibeli oleh Microsoft tersebut bersama dengan koleganya dari Chambridge, yakni Jon Reynolds (30) dan Ben Medlock (26) pada 2008.

Hill-Scott kemudian ditunjuk menjadi direktur perusahaan induk SwiftKey, TouchType Ltd pada 13 Agustus. Berdasarkan keterangan dari juru bicara SwiftKey, Hill-Scott kemudian mengundurkan diri pada 24 Oktober 2008.

Alasan meninggalkan SwiftKey karena tidak tahan dengan jam kerja yang panjang serta penghasilannya yang tidak seberapa.

Komentar